Mamuju – Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggelar Lomba Bertutur tingkat SD/MI se-Kabupaten Mamuju 2025. Kegiatan berlangsung di ruang teater kantor dinas, Kamis (14/8/2025).
Angkat Budaya Lokal
Lomba tahun ini mengusung tema “Manccaga Menccarita Angatanta”. Tema tersebut bertujuan mengangkat budaya daerah lewat cerita rakyat yang sarat nilai perjuangan, kepahlawanan, dan legenda lokal.
Baca Juga : Bentrokan Suporter Sepakbola di Lapangan Bahagia
Selain itu, puluhan siswa SD/MI dari berbagai sekolah di Mamuju ikut berpartisipasi. Mereka memperebutkan trofi dan uang pembinaan.
Ajang Tahunan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju, Muh. Fausan Basir, menegaskan lomba bertutur menjadi agenda tahunan.
“Alhamdulillah, kita kembali melaksanakan lomba bertutur. Pesertanya dari kelas 4 dan 5 SD/MI. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan sekaligus memperingati HUT ke-80 RI,” kata Fausan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lomba ini berjenjang mulai dari kabupaten, provinsi, hingga nasional.
“Peserta yang lolos di tingkat kabupaten akan mewakili Mamuju ke tingkat provinsi pada September mendatang,” ujarnya.
Wadah Kreativitas Siswa
Menurut Fausan, lomba bertutur juga menjadi ruang bagi siswa untuk mengasah kemampuan sekaligus menumbuhkan minat baca.
“Apa yang mau dituturkan jika tidak ada informasi awal?” tegasnya.
Dengan demikian, ia berharap lomba bertutur tidak hanya berlangsung di dinas, tetapi juga menjadi aktivitas rutin di sekolah-sekolah.
Para Pemenang
Baca Juga : Tiga Merek Beras di Mamuju Diduga Kurangi Takaran
Sementara itu, berikut daftar juara Lomba Bertutur tingkat SD/MI Kabupaten Mamuju 2025:
Juara 1: Tita Adriaya (SD I Mamuju)
Juara 2: Ibait Ibnu Lukman (SD Inpres Simboro)
Juara 3: Rakhsanderika Asifa Rekina Jaya (SD Inpres Karema)
Juara Harapan:
Calista Delopa Fogima (SD I Mamuju)
Wafa Irdinah (SD Tambayako)
Muh. Fatih Daffa S (SD Inpres Simboro)
Akhirnya, lomba bertutur ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana melestarikan budaya dan menumbuhkan rasa cinta pada bacaan di kalangan generasi muda.
