Progam Bahasa Korea Resmi Diluncurkan Pemerintah Kota Cilegon
CILEGON – Upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Cilegon kini melangkah ke babak baru. Pada Rabu, 4 Juni 2025, Pemerintah Kota Cilegon bersama PT Krakatau Posco resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Program Bahasa Korea, sebuah inisiatif pendidikan yang digagas melalui organisasi nirlaba Posco 1% Foundation.
Bertempat di Ruang Tamu Wali Kota Cilegon, penandatanganan ini menjadi simbol sinergi kuat antara sektor industri dan pemerintah daerah dalam membangun masa depan masyarakat Cilegon, khususnya bagi mereka yang bercita-cita meniti karier di Korea Selatan atau sekadar ingin memahami budaya Negeri Ginseng lebih dalam.
Bahasa Adalah Kunci
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PT Krakatau Posco dalam meningkatkan kapasitas masyarakat Cilegon. Menurutnya, program ini bukan hanya tentang belajar bahasa, tapi juga membuka peluang ekonomi dan memperkuat daya saing global.
“Kami sangat mengapresiasi program ini. Saya harap ke depan, kuotanya bisa ditingkatkan dari 40 menjadi 100 orang agar lebih banyak warga yang mendapat kesempatan,” ujar Robinsar.
Ia juga menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing, terutama di kota industri seperti Cilegon yang banyak bersinggungan dengan perusahaan multinasional.
Inklusif dan Terbuka untuk Semua
Presiden Direktur PT Krakatau Posco, Mr. Jung Bum-Su, menegaskan bahwa program ini bukan hanya untuk pencari kerja ke Korea, tapi terbuka bagi siapa pun yang tertarik belajar bahasa dan budaya Korea.
Baca Juga: Wisata di Aceh yang Paling Hits dan Wajib Dikunjungi dari Pantai Hingga Museum
“Kami ingin menciptakan ruang belajar yang inklusif. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk turut membangun masyarakat Cilegon agar semakin kompetitif di dunia global,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang yang akan terus berkembang di masa mendatang.
Durasi Program dan Sistem Seleksi
Eka Manti Saputra, Head of Public Relations PT Krakatau Posco, menjelaskan bahwa program ini akan berjalan selama tiga tahun (Mei 2025 – Desember 2027), dimulai dengan persiapan di dua bulan pertama dan pelaksanaan kelas dimulai Agustus 2025.
Program dibagi dalam dua jalur kurikulum:
EPS-TOPIK: Ditujukan bagi pencari kerja yang ingin bekerja di Korea, sesuai standar tes bahasa resmi dari Pemerintah Korea.
Kurikulum Umum: Dibuka untuk pelajar, ASN, hingga masyarakat umum yang ingin mengenal bahasa dan budaya Korea.
Setiap semester, 100 peserta akan mengikuti program ini—terdiri dari 40 peserta jalur EPS-TOPIK dan 60 peserta kelas umum. Proses seleksi dilakukan melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, menjamin transparansi dan pemerataan kesempatan.
Didanai Oleh Kepedulian: POSCO 1% Foundation
Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar
Dengan hadirnya Program Bahasa Korea di Cilegon, masyarakat kini memiliki jembatan baru menuju peluang kerja internasional, sekaligus membuka ruang lebih luas untuk pertukaran budaya dan peningkatan kapasitas diri.